Rabu, 05 Maret 2014

Rektor CUP IV

Persaudaraan Setia Hati Terate Komisariat IAIN Walisongo Semarang mengonsentrasikan diri dan berpendapat bahwa pertandingan Pencak Silat dalam hal ini merupakan sebuah sarana saling mengenal dan memahami masing-masing individu dan manusia. Dalam hal lain juga dapat dipahami pertandingan ini adalah sebuah pertandingan persahabatan yang ada pada hakekatnya tidak ada kata menang dan kalah, akan tetapi tiada lain untuk menjadikan pencak silat lebih maju.