Rabu, 13 November 2013

Pengesahan Warga Baru 2013



Tepat pukul 21.00, Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Agung menjadi senyap. Hiruk pikuk puluhan warga berpakaian sakral, serta merta terhenti. Sungguh, satu pun tidak ada pengunjung yang berpakaian lain. Semuanya serba sakral. Pakaian hitam-hitam, bersabuk mori.
Sesaat kemudian dari pengeras suara yang dipasang, terdengar pengumuman dari pembawa acara, bahwa Ritual Pengesahan Warga Baru SH Terate 2013, segera dimulai.
Keheningan, menyeruak ke permukaan. Puluhan warga baru yang hendak disyahkan duduk bersila, mengitari gunungan uba rampe. Sementara, Dewan Pengecer duduk di depan. Di pusat pasewakan agung,  Kemudian disampingnya pengurus pusat dan panitia pengesahan serta warga senior.
Keheningan bertambah ritmis ketika Ketua Umum SH Terate cabang Semarang Mas Dayat S.sos, menuju mimbar untuk menyampaikan petuah disusul doa dan wasiat kepada Calon Warga Baru. Suasana, khusuk benar-benar terasa dalam selamatan ini.”Ritual pengesahan warga baru, dimulai dari selamatan hingga keceran. Jadi sepanajng acara, semalam suntuk, harus sacral. Harus khusuk,” ujar Ketua Umum SH Terate cabang Semarang C.Dayat. S.sos
Berbeda dengan acara lain, misalnya syukuran warga baru, tamu undangan boleh berpakaian batik atau pakaian apa saja, yang penting sopan. Tapi dalam ritual pengesahan warga baru, semua yang hadir harus perpakaian sacral. Tidak boleh tidak.
Alhamdulillah tahun 2013 SH Terate cabang semarang mengesahkan 94 warga baru, dan 18 diantarannya berasal dari komisariat IAIN Walisongo Semarang.
Rampung selamatan, panitia menyiapkan perlengkapan prosesi keceran. Sementara, sambil menunggu waktu keceran yang dimulai tepat pukul 00.00, jajaran Nawa Pandhito memberikan pengarahan dan penajaman ke-SH-an pada calon warga baru. Intinya, menjelaskan makna prosesi pengesahan.
Benar, tepat pukul 00.00, semua calon warga baru yang bakal disyahkan masuk ke ruang pengesahan. Prosesi keceran pun dimulai. Suasana khusuk makin terasa. Tidak semua pengunjung boleh masuk ke ruang ini. Kecuali calon warga baru, pendamping dan dewan pengecer.
Dalam temaran berkas sinar lilin, lantunan doa munajat pada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, seakan tampak naik membubung ke angkasa,k di sela helaan nafas panjang Dewan Pengecer dan calon warga baru.
Prosesi keceran rampung sekitar pukul 02.00. Wajah-wajah haru, serta merta menyeruak ke permukaan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian jurus kunci dank ode. Ucapan selamat merupakan pamungbkas acara yang sangat mengharukan. Tangis haru menyeruak saat warga baru bersalaman dengan pelatih dan warga yang hadir di acara sacral itu. Selamat, semoga barokah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar